
Foto sampul oleh 吉田 草風
Kali ini, kami berbincang dengan Sofu Yoshida, seorang kreator cizucu yang menangkap budaya dan identitas dari berbagai belahan dunia. Ia berbagi rekomendasi spot foto terbaik di Sun Moon Lake, sebuah danau pegunungan di Taiwan tengah.
Sofu Yoshida, yang selalu mencari tempat dengan jejak budaya dan kehidupan masyarakat lokal yang kental, memilih lokasi-lokasi yang penuh daya tarik unik dari daerah tersebut.
Mengapa Memilih Sun Moon Lake di Taiwan Tengah?
Saya suka bepergian ke luar negeri yang mudah dijangkau dari Tokyo, merasakan kehidupan, budaya, dan suasana lokal, sambil menikmati fotografi. Kali ini, saya mengunjungi Sun Moon Lake, sebuah danau di Taiwan, untuk perjalanan fotografi yang berbeda dari biasanya.
Nama Sun Moon Lake berasal dari bentuknya: sisi timur menyerupai matahari (sun), dan sisi barat menyerupai bulan sabit (moon). Danau ini terletak di Yuchi Township, Kabupaten Nantou, Taiwan tengah, dan dikenal karena keindahan alamnya yang hijau serta sejarah penduduk asli Taiwan yang dicintai oleh masyarakat lokal. Sebagai penggemar Taiwan, saya sudah lama ingin mengunjungi tempat ini.
Dari Bandara Internasional Taoyuan, perjalanan memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan kombinasi MRT bandara, kereta cepat Taiwan, dan bus. Meskipun memakan waktu, Anda dapat menikmati fotografi di spot ini dalam perjalanan 2-3 hari.
1. Sekitar Dermaga Shuishe
Area sekitar Dermaga Shuishe adalah pusat wisata dengan terminal bus, hotel, restoran yang menyajikan masakan tradisional, dan toko suvenir. Dari sini, kapal wisata Sun Moon Lake berangkat.
Area ini juga terhubung dengan jalur pejalan kaki dan jalur sepeda yang memungkinkan Anda menikmati pemandangan tepi danau. Banyak wisatawan datang untuk menikmati pemandangan unik yang menggabungkan pegunungan, danau, dermaga, dan kapal wisata.

Tips Fotografi
Saya tiba di Sun Moon Lake pada sore hari dengan hujan ringan. Hujan yang turun tanpa suara di danau, kabut yang menyelimuti pegunungan di seberang, menciptakan suasana yang mistis. Meskipun kondisi cuaca dan waktu membuat fotografi sedikit menantang, saya dapat menikmati suasana dermaga Shuishe yang tenang di tengah hujan musim panas.
Keesokan harinya, hujan berhenti, dan banyak wisatawan mulai berdatangan sejak pagi. Saya melihat berbagai pemandangan seperti orang-orang yang mengambil foto kenangan dengan latar belakang pegunungan dan danau, menikmati sarapan sambil melihat pemandangan, kapal wisata yang berangkat, dan kehidupan sehari-hari penduduk lokal di Shuishe Old Street.

2. Jalur Sepeda Xiangshan & Pusat Pengunjung Xiangshan
Jalur sepeda Xiangshan menghubungkan area sekitar Dermaga Shuishe dengan Pusat Pengunjung Xiangshan. Jalur ini memiliki panjang sekitar 3,4 km, memungkinkan Anda menikmati alam dan pemandangan sekitar danau sambil bersepeda.
Salah satu bagian yang menarik adalah ‘Jalur Sepeda di Atas Air’, di mana Anda dapat merasakan sensasi seperti bersepeda di atas danau. Di sekitar Dermaga Shuishe, terdapat banyak toko penyewaan sepeda dengan berbagai jenis sepeda yang dapat disewa dengan mudah.
Pusat Pengunjung Xiangshan, yang dirancang oleh arsitek Jepang, adalah bangunan yang menggabungkan beton, rumput, dan kolam. Kontras antara alam dan desain arsitektur memberikan kesegaran, dan banyak wisatawan datang untuk menikmati pemandangan Sun Moon Lake dari sini sambil berfoto.

Tips Fotografi
Saya menikmati angin pagi yang segar sambil bersepeda di tepi danau. Sepanjang perjalanan, saya sering berhenti untuk mengambil foto. Pemandangan Sun Moon Lake yang berpadu dengan desain Pusat Pengunjung Xiangshan sangat memukau. Saya berpikir, ‘Pemandangan ini pasti berubah setiap musim,’ dan tanpa sadar waktu berlalu begitu cepat. Karena waktu penyewaan sepeda hampir habis, saya harus bergegas menyelesaikan perjalanan.
Meski jalur ini tidak terlalu panjang, ada banyak tempat menarik untuk dilihat. Saya merekomendasikan menyewa sepeda dengan waktu yang cukup agar Anda bisa menikmati setiap spot dengan santai.

3. Jalan Lama Ita Thao
Di seberang danau dari Dermaga Shuishe, Anda akan menemukan Ita Thao, sebuah desa yang dihuni oleh suku asli Thao. Area ini adalah destinasi wisata populer dengan jalanan yang dipenuhi toko-toko tradisional, kios makanan, dan toko suvenir.
Di sini, Anda dapat menikmati makanan lokal seperti teh merah Sun Moon Lake dan roti goreng isi kubis dan jamur shiitake yang terkenal.

Tips Fotografi
Menjelang siang, banyak wisatawan sudah memadati jalanan, menikmati makanan sambil berjalan. Suasana yang penuh semangat, papan nama berwarna-warni, serta berbagai makanan dan minuman yang dijual di kios-kios meningkatkan semangat saya untuk memotret. Saya menangkap banyak momen dari pemandangan jalanan Ita Thao.
Selain fotografi, saya juga menikmati suasana dengan mencicipi jamur king oyster panggang yang saya beli dari salah satu kios. Momen sederhana ini memberikan kebahagiaan tersendiri dalam perjalanan saya.

4. Kereta Gantung Sun Moon Lake & Desa Budaya Sembilan Suku
Kereta gantung Sun Moon Lake menghubungkan danau dengan Desa Budaya Sembilan Suku. Perjalanan udara selama sekitar 10 menit ini menawarkan pemandangan spektakuler dari danau, pegunungan, dan langit.
Desa Budaya Sembilan Suku adalah tempat yang unik, menggabungkan budaya suku asli Taiwan, taman bunga bergaya Eropa, dan wahana taman hiburan. Di area suku asli, Anda dapat mempelajari gaya hidup dan budaya 16 suku asli Taiwan. Ini adalah tempat yang menawarkan pengalaman dan fotografi yang hanya bisa Anda temukan di Taiwan.

Tips Fotografi
Dari kereta gantung, saya mencoba menangkap keindahan Sun Moon Lake yang berkilauan hijau di bawah sinar matahari, kapal wisata kecil yang bergerak perlahan di permukaan danau, serta kontras indah antara pegunungan dan langit. Saya juga merasakan sensasi mendebarkan saat menaiki gondola dengan lantai kaca.
Di Desa Budaya Sembilan Suku, saya secara tidak sengaja menyaksikan pertunjukan yang menampilkan tarian dan nyanyian dari suku asli dengan kostum warna-warni. Ini adalah pengalaman visual yang unik dan menarik.

Dengan berbagai pameran yang merekonstruksi kehidupan suku asli, tempat ini menawarkan banyak hal menarik. Meskipun waktu saya terbatas, saya masih terkesan dengan pasangan yang berjalan bergandengan tangan dan anak-anak lokal yang bermain dengan gembira.
Bagaimana menurut Anda? Kunjungi spot foto yang direkomendasikan oleh Sofu Yoshida dan rasakan sendiri keindahannya.
INFORMATION

Kreator utama cizucu / “one scene” / Semua karya diambil dengan lensa vintage yang terjangkau.
cizucu: sofuyoshida
Instagram: @vintagelens.snaps
吉田 草風
@sofuyoshida
