Kinerja Rekor dan Keraguan Pasar: Strategi AI Adobe dan Masa Depan Fotografi | Release #628

Cover photo by mar00ram
Adobe mencatat pendapatan lebih dari $21,5 miliar pada tahun 2024 dan mencapai $5,99 miliar pada kuartal ketiga tahun 2025. Integrasi fitur AI ke dalam Lightroom dan Photoshop telah mengubah alur kerja pengeditan foto dan desain secara signifikan.
Namun, pasar saham tidak terlalu optimis terhadap performa ini. Pada musim gugur 2025, Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Adobe dari "Overweight" menjadi "Equal-weight," dengan alasan bahwa kecepatan pertumbuhan di bidang AI tertinggal dibandingkan para pesaingnya.

Photo by GAMI
Firefly dan Koeksistensi dengan Model AI Pihak Ketiga
Generative AI Firefly dari Adobe dilatih menggunakan data dari Adobe Stock dan domain publik, sehingga menjamin penggunaannya untuk keperluan komersial. Selain itu, pada tahun 2025, Photoshop memungkinkan penggunaan model AI dari perusahaan lain seperti Google, memberikan kreator lebih banyak pilihan untuk berekspresi.

Photo by だいひょう
Namun, meskipun Firefly unggul dalam menghasilkan potret realistis dan lanskap, model ini dinilai tertinggal dibandingkan Midjourney dalam menghasilkan karya abstrak atau artistik. Oleh karena itu, para kreator perlu memiliki kemampuan untuk menentukan "model mana yang digunakan untuk situasi tertentu."
Nilai Kreator di Era AI
Di era di mana AI bertugas untuk menghasilkan dan melengkapi, peran kreator sebagai "pencipta bahan mentah" menjadi semakin penting. Pemotretan dengan komposisi dan pencahayaan yang sesuai untuk AI, atau keputusan untuk "menyerahkan bagian ini kepada AI dan menyelesaikan bagian lainnya sendiri," akan menjadi dasar baru dalam kreativitas.

Photo by しずか
AI dari Adobe bukanlah pengganti, melainkan mitra kolaborasi. Meskipun pasar mempertanyakan lambatnya monetisasi, bagi para kreator, ini adalah peluang untuk memperluas kemungkinan ekspresi dengan foto mereka sebagai inti.