Belajar Gerakan dengan Observasi Diri, Robot & AI yang Berkembang dengan Satu Kamera | Focus #507

Cover photo by mic985
AI membawa evolusi baru ke dunia robotika. Tim peneliti dari MIT dan Universitas Columbia telah mengembangkan sistem di mana robot dapat mengamati gerakannya sendiri menggunakan satu kamera, mempelajari struktur tubuhnya, dan memahami cara mengontrolnya.
Tanpa memerlukan sensor kompleks atau simulasi presisi seperti sebelumnya, era di mana robot dapat "belajar sambil mencoba" seperti manusia kini telah dimulai. Teknologi ini memungkinkan penggunaan robot secara otonom di berbagai lingkungan, mulai dari industri hingga rumah tangga.
Robot Berbasis Observasi Diri yang Mengubah Masa Depan
AI terbaru yang dikembangkan oleh CSAIL MIT dan Creative Machines Lab Universitas Columbia memungkinkan robot untuk melakukan "self-modeling" atau pemodelan diri, di mana robot dapat mengamati dirinya sendiri menggunakan satu kamera dan memahami struktur tubuh serta gerakannya.

Penelitian MIT memperkenalkan teknologi bernama "Neural Jacobian Fields (NJF)", sementara Columbia memperkenalkan konsep "Kinematic Self-Awareness". Teknologi ini memungkinkan robot untuk membangun model gerakan tanpa memerlukan sensor atau program yang kompleks. Seperti manusia yang belajar menggunakan tubuhnya dengan melihat cermin, robot juga dapat belajar dari gerakannya sendiri.
Robot yang Beradaptasi dengan Kerusakan dan Perubahan
Inovasi teknologi ini tidak hanya terbatas pada pembelajaran gerakan. Robot dapat mengenali perubahan struktur melalui observasi diri dan menyesuaikan gerakannya, sehingga tetap dapat melanjutkan tugas meskipun mengalami kerusakan.

Misalnya, robot rumah tangga yang lengannya rusak akibat benturan dengan furnitur dapat memperbaiki dirinya sendiri dan melanjutkan gerakan. Lengan robot di pabrik yang bergeser juga dapat menyesuaikan diri secara otomatis tanpa menghentikan produksi. Kemampuan adaptasi ini meningkatkan keandalan di berbagai lingkungan, mulai dari manufaktur hingga rumah tangga dan pertanian.
Masa Depan Robotika dengan Kamera dan AI
Sebelumnya, simulator yang dirancang oleh insinyur sangat diperlukan. Namun, penelitian ini memungkinkan robot untuk secara mandiri membangun "simulatornya sendiri". Dengan pembelajaran mendalam, robot dapat memperkirakan gerakan 3D dari video 2D dan beradaptasi dengan perubahan di dunia nyata.

Para peneliti membayangkan bahwa "robot berbasis kesadaran diri" ini akan berperan dalam konstruksi dan medis di masa depan, mengurangi beban manusia secara signifikan melalui kemampuan perbaikan diri dan optimalisasi diri.