Remm berbicara | Pertemuan dengan film yang mengubah pandangan terhadap fotografi | Nikon F3 | Knowledge #260

Foto sampul oleh Remm
Kreator yang mencintai fotografi berbagi cerita tentang kamera dan kisah di baliknya. Keberadaan "kamera kesayangan" mencerminkan pandangan hidup dan nilai-nilai masing-masing individu. Dalam edisi kali ini, Remm, pengguna setia Nikon F3, hadir untuk berbagi.
Merasa lelah dengan kecepatan konsumsi foto digital di media sosial, ia beralih ke kamera film sebagai cara untuk menangkap hal-hal yang benar-benar penting. Pilihan ini mencerminkan pergulatan modern dan pemahaman mendalam tentang tindakan fotografi.
Informasi Dasar tentang Nikon F3
Kamera SLR profesional yang menggunakan film 35mm. Dilengkapi dengan bodi titanium yang kokoh dan daya tahan rana yang sangat andal. Rana elektroniknya mendukung kecepatan hingga 1/2000 detik, dan mode prioritas apertur (A) menjadi salah satu daya tariknya. Kamera ini juga mendukung pemasangan motor drive dan finder yang dapat diganti, memberikan fleksibilitas sistem yang tinggi.
Cara Pandang terhadap Fotografi yang Berubah
Saya mulai memotret pada tahun 2021, dan selama ini selalu menggunakan kamera digital. Namun, saya merasa lelah dengan kecepatan konsumsi foto di media sosial.

Foto oleh Remm
Di tengah situasi itu, saya mulai bertanya, "Apa yang sebenarnya ingin saya abadikan?"
Saya ingin menghargai setiap foto, bukan hanya mengambil banyak gambar. Pemikiran inilah yang mendorong saya untuk mulai menggunakan kamera film.
Pertemuan di Kitamura Camera, Shinjuku
Kamera film pertama yang saya pilih adalah Nikon F3. Pada Mei 2024, saya menemukannya di Kitamura Camera, Shinjuku.
Saya memutuskan untuk mencari SLR karena saya ingin menangkap "hal-hal penting" dengan detail yang jelas. Rekomendasi dari seorang teman juga mendorong saya untuk memilih kamera ini.

Foto oleh Remm
Rasa Aman dari Aperture Priority AE
Hal yang paling saya khawatirkan tentang film adalah "apakah eksposur akan tepat".
Namun, F3 memiliki fitur Aperture Priority AE, di mana saya hanya perlu mengatur aperture, dan kamera akan secara otomatis menyesuaikan kecepatan rana.

Foto oleh Remm
Berkat fitur ini, rasa takut saya terhadap "kesulitan menggunakan film" segera hilang.
Fitur ini memungkinkan saya untuk fokus pada pemotretan, menjadi teman yang sangat membantu bagi pemula.
Cahaya Lembut di Perjalanan Beku
Pada Februari 2025, saya membawa F3 untuk memotret musim dingin di Hokkaido.
Dalam kondisi ekstrem di bawah nol derajat, F3 tetap berfungsi tanpa masalah. Kamera ini menangkap detail seperti kristal es dan helai rambut dengan sangat halus.

Foto oleh Remm
Beberapa film sempat terpapar cahaya, tetapi itu justru menjadi "karakter" yang membuatnya menjadi salah satu foto favorit saya.
Yang paling penting, F3 berhasil menangkap "cahaya lembut" di tengah dinginnya cuaca ekstrem.

Foto oleh Remm
Bersama di Masa Depan
Saat saya ingin mengabadikan "momen ini", saya menekan tombol rana. Satu foto itu menjadi kenangan yang tak tergantikan di hati saya.
Saya ingin terus memotret momen-momen berharga dengan Nikon F3 di masa depan.

Foto oleh Remm
INFORMATION

Kreator bersertifikat Cizucu
Tenang dan indah. 98' ooita▶︎hiroshima ☆fotografer. Sedang mempersiapkan pameran kelompok, pameran tunggal, dan Zine Festa...
Cizucu: Remm
Instagram: @remm_photo
