Ingin Memotret di Bulan Desember! 5 Subjek Fotografi Musim Dingin yang “Emosional” | Release #673

Cover photo by yutaphoto
Desember adalah bulan di mana seluruh kota bersinar seperti terkena sihir. Bahkan tanpa pergi ke tempat iluminasi yang megah, ada banyak “drama khas musim dingin” yang tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari.
Kali ini, kami akan memperkenalkan subjek fotografi yang penuh emosi dan tips pengambilan gambar untuk mengubah pemandangan biasa menjadi foto yang seperti sebuah cerita.
Pasar Natal
Memotret seluruh tempat yang gemerlap memang indah, tetapi cobalah fokus pada barang-barang kecil atau ornamen yang berjajar. Santa Claus atau snow globe yang diterangi lampu hangat akan memberikan perasaan hangat hanya dengan melihatnya.

Tips pengambilan gambar: gunakan lensa prime terang atau mode makro untuk memfokuskan pada barang utama. Dengan memburamkan iluminasi di latar belakang, barang tersebut akan tampak menonjol, menciptakan foto seperti adegan dalam sebuah cerita. Disarankan juga untuk mengatur white balance ke "bayangan" atau "mendung" untuk menonjolkan kehangatan.
Jendela Toko dan Refleksi
Jendela toko di bulan Desember dihiasi dengan tampilan yang meriah. Dunia yang terlihat melalui kaca, dengan cahaya hangat dari dalam toko dan pantulan pemandangan kota di kaca, menciptakan daya tarik yang unik.

Tips pengambilan gambar: manfaatkan pantulan kaca. Cari sudut di mana tampilan dalam toko, lampu jalan di belakang, dan siluet pejalan kaki saling bertumpuk. Efek seperti eksposur ganda akan tercipta, menghasilkan foto yang urban dan elegan. Setelah hujan di malam hari, pantulan di jalan akan menambah keindahan foto.
Napas Putih dan Potret
Potret khas musim dingin yang memanfaatkan dinginnya cuaca. Napas putih yang keluar saat seseorang membenamkan wajah di syal adalah cara terbaik untuk mengekspresikan dinginnya musim dingin sekaligus kehangatan manusia.

Tips pengambilan gambar: perhatikan arah cahaya dan pilih latar belakang. Memotret dengan cahaya belakang (cahaya datang dari belakang subjek) akan membuat napas putih terlihat lebih jelas. Pilih latar belakang yang gelap agar warna putih lebih menonjol. Anda juga bisa membuat fokus sedikit kabur untuk menciptakan suasana lembut seperti film, yang sedang menjadi tren.
Uap dari Cangkir di Kafe
Waktu di kafe yang menghangatkan tubuh yang kedinginan. Uap yang naik dari cangkir adalah aksen visual yang kuat untuk menyampaikan kesan "lezat" dan "hangat".

Tips pengambilan gambar: agar uap terlihat jelas, pilih latar belakang yang gelap atau tempat dengan bayangan. Pilih tempat duduk di dekat jendela dengan cahaya alami yang masuk dari belakang secara diagonal. Karena uap bergerak cepat, gunakan mode burst untuk menangkap momen terbaik. Nikmati juga mencocokkan warna sweater dan cangkir untuk menambah daya tarik.
Bokeh Cahaya Kota
Bukan iluminasi itu sendiri, tetapi cara menikmati hanya "cahaya" dari iluminasi. Dengan sengaja memburamkan cahaya dari pohon jalanan atau lampu depan mobil, Anda dapat menciptakan dunia berkilauan seperti kotak perhiasan yang terbalik.

Tips pengambilan gambar: atur nilai F ke yang terkecil (bukaan penuh) dan gunakan fokus manual untuk sengaja membuat gambar buram. Jika Anda memburamkan hingga tidak jelas apa yang terlihat, hanya warna dan bentuk cahaya yang tersisa, menciptakan karya seni abstrak. Anda juga bisa menempatkan lampu ponsel di depan untuk menciptakan "bokeh depan" yang efektif.
Pemandangan musim dingin yang dekat dengan Anda juga dapat berubah menjadi foto dramatis yang ingin Anda bagikan kepada orang lain hanya dengan mengubah sudut pandang sedikit. Musim dingin ini, bawalah kamera Anda dan temukan "momen emosional" Anda sendiri!



