Hari Ketika Mata Media Ditargetkan: Penindasan Fotografer oleh LAPD dan Perlawanan Hukum | Release #546
Cover photo by ユウ3850
Pada Juni 2025, selama protes terhadap kebijakan anti-imigran di Los Angeles, beberapa fotografer berita dan jurnalis mengalami tindakan kekerasan dari LAPD (Departemen Kepolisian Los Angeles).
Setidaknya 35 insiden dilaporkan, termasuk jurnalis yang ditembak dengan peluru karet atau terkena gas air mata, bahkan ketika mereka jelas-jelas dikenali sebagai anggota pers.
Langkah Darurat dari Pengadilan
Menanggapi situasi ini, Pengadilan Distrik Federal Los Angeles mengeluarkan perintah sementara yang melarang LAPD melakukan kekerasan atau mengusir jurnalis.
Photo by Maru_R
Perintah ini melarang pengusiran atau tindakan berbahaya terhadap anggota pers dari area protes, memberikan perlindungan hukum terhadap penahanan atau serangan ilegal oleh polisi. Sidang mendatang akan menentukan apakah perlindungan ini akan diperpanjang.
Targetisasi oleh Polisi yang Terungkap
Dalam dokumen putusan, tercatat beberapa insiden di mana jurnalis yang jelas-jelas sedang melakukan tugas peliputan menjadi target tindakan LAPD.
Photo by しゅんさん99
Misalnya, seorang fotografer yang mengambil gambar dari atas jembatan ditembak di kepala, atau seorang reporter TV yang sedang siaran langsung terkena peluru karet. Pengadilan menyatakan bahwa tindakan polisi ini bukanlah 'kebetulan', melainkan 'targetisasi'. Tindakan semacam ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS.
