Leica Menghidupkan Kembali Monokrom. Film 35mm “MONOPAN 50” Diluncurkan | Release #522
© Leica
Film monokrom terbaru Leica, , hadir di tengah tren kebangkitan budaya film analog.
Menggabungkan tradisi Leica sejak era rangefinder dengan performa visual modern, film ini menjadi pilihan menarik yang mampu membangkitkan kreativitas banyak kreator.
© Leica
Detail Tinggi dengan Sentuhan Tradisional
Dengan ISO50 yang dirancang untuk sensitivitas rendah, film ini menawarkan gradasi kaya dan resolusi luar biasa. Grain sangat minim, menjadikannya salah satu film dengan detail terbaik di pasaran saat ini.
Dipadukan dengan lensa modern, hasilnya adalah gambar tajam dengan kontras yang bersih. Sementara itu, penggunaan lensa vintage memberikan nuansa nostalgia dengan tone yang mendalam.
© Leica
Dunia Cahaya yang Memicu Imajinasi
tidak hanya sensitif terhadap cahaya tampak, tetapi juga mampu menangkap spektrum inframerah hingga sekitar 780nm. Dengan filter inframerah, Anda dapat menciptakan lanskap magis di mana tanaman tampak putih mencolok.
Selain itu, sensitivitas rendahnya memungkinkan penggunaan aperture lebar untuk depth of field yang dangkal, ideal untuk potret dengan bokeh lembut. Film ini juga unggul dalam menangkap keindahan cahaya alami, baik di pagi atau sore hari, maupun dalam kondisi mendung.
© Leica
Menikmati Proses Fotografi
Fotografi film bukan sekadar menekan tombol shutter. Proses seperti menggulung film, mengukur cahaya, mencuci, hingga memindai adalah bagian integral dari pembuatan karya. mendukung setiap langkah proses ini.
Film ini mudah digunakan bahkan untuk pemula, dan dapat menjadi momen refleksi untuk memahami kembali esensi fotografi. Bagi pengguna Leica M-series atau kamera manual lainnya, film ini menghidupkan kembali sensasi era fotografi analog.
